Kenangan Bersama Alm. KH. Muhammad Idris Jauhari

اللهم اغفرله وارحمه وعافه واعف عنه وأكرم نُزُله. ووسع مُدخله. واغسله بالماء والثلج والبرد ، ونقه من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس ، وأبدله داراً خيراً من داره ، وأهلاً خيراً من أهله وزوجاً خيراً من زوجه وأدخله الجنة وأعذه من عذاب القبر ومن عذاب النار

Mengikuti acara pondok bersama wali santri al-amien prenduan.

Hal yang paling dibutuhkan di masyarakat adalah sikap yang ramah dan tamah.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This Mengikuti acara pondok bersama wali santri al-amien prenduan is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 08 Juni 2017

PERAN AGAMA TERHADAP PERILAKU UMAT BERAGAMA


Masyarakat Madura yang mayoritas beragama Islam tidak menjadikan agama hanya sebatas ritual formal semata. Agama mempunyai dimensi makna yang sangat mendalam, ia adalah keyakinan yang menghunjam kokoh dalam jantung masyarakat Madura. Tingginya aspirasi beragama bisa dilihat betapa antusiasnya memakmurkan Masjid, Mushallah, dan langkar yang bertebaran dipenjuru MaduraDengan demikian dapat dianalisi betapa besarnya animo masyarakat Madura dalam perihal keagamaan, semoga nantinya juga berkembang dalam peningkatan kualitas keagamaannya juga.

Antusias masyarakat Madura tidak lepas dari peran Kyai yang ada dalam masyarakat Madura yang selalu menjadi acuan dan refrensi kehidupan serta budaya yang kental dengan adab sopan santun yang halus. Hal ini terbukti dengan studi-studi sosial tentang pemimpin-pemimpin Islam di Indonesia menunjukkan bahwa Kyai adalah sosok tokoh yang mempunyai posisi strategis dan sentral dalam dalam masyarkat. Oleh karena itu, keberadaan kyai dalam masyarakat Madura sangat vital.

Budaya yang terbentuk dalam masyarakat Madura tidak lepas dari ajaran –ajaran keagamaan yang terus menjadi motivasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Karena agama menurut Durhkheim sebagai perangkat keyakinan dan praktek-praktek, yang berkaitan dengan yang sakral, yang menciptakan ikatan sosial antar individu sehingga terbentuklah sosial kehidupan yang dinamis antar perseorangan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More